Tahun ini PRABU kembali diselenggarakan di Stadion Djati UNPAD
Pada saat PRABU, kalian akan dibagi kedalam beberapa kelompok. Kelompok? IYAAAA Bener! Kelompok Besar PRABU UNPAD.
Tahun sebelumnya, nama kelompok besar akan dibagikan saat registrasi. Tapi tahun ini, kelompok besar yang didapat bisa kita lihat di website UNPAD yaitu unpad.ac.id dan dibagikan saat H-1 PRABU. Edaannzzz geng.
"Barang bawaan untuk PRABU apa aja sih?"
"Pake baju apa?"
"Ribet gak?"
"Dibentak-bentak gak?"
"Dimarahin sama panitia gak?"
"Seru gak?"
Well...saya akan menjawa pertanyaan itu semua satu per satu disini.
Untuk barang bawaan sama sekali gak ribet. Yang bikin ribet itu calon maba nya aja sih -__- beneran ini ga bohong.
Di line udah gembar gembor bawa ini bawa itu padahal belum ada informasi resmi dari panitia. (ini yang sangat disayangkan)
Kalau PRABU tahun-tahun sebelumnya para PRAMUDA (sebutan untuk MABA UNPAD) disuruh untuk membawa beras 3kg, Buku dengan tema IPTEK, Budaya, Jurusan, Alat shalat, Air 1.5 liter, dan perlengkapan lainnya yang nantinya harus dibawa dan dimasukkan kedalam tas UNPAD warna biru (Tas yang dibagikan saat Open House/Registrasi) tapi tahun ini gak se-ribet itu.
Tahun ini kita gak disuruh untuk membawa beras 3kg ataupun 3 macam buku itu. Walaupun sebenarnya saya sudah terlanjur beli buku dan sudah ada pengumumannya oleh panitia resmi tapi tiba-tiba dibatalkan dengan alasan dosen yang akan menjelaskan harus membeli dan membawa buku apa saja sesuai dengan jurusan masing-masing :V beneran deh, nyesek banget di dompet.
Barang bawaan PRABU tahun ini simple banget, cuma disuruh bawa air 1.5 liter, makan berat untuk siang, perlengkapan shalat, kursi goyang dari karton putih yang dilapisi plastik ukuran 50x50cm, jas almamater (Tapi jangan dipake dulu).
Untuk dress code pun simple, bener-bener simple.
Pria:
- Celana abu-abu (Pake aja celana SMA)
- Kemeja putih tanpa logo osis/logo sekolah
- Dasi UNPAD (Akan dibagikan saat registrasi/open house)
- Sabuk hitam polos
- Sepatu dominan hitam
- Name tag saku PRABU UNPAD
Wanita:
- Rok abu-abu (Rok SMA)
- Kemeja putih tanpa logo osis/logo sekolah
- Dasi UNPAD (Akan dibagikan saat registrasi/open house)
- Sabuk hitam polos
- Sepatu dominan hitam
- Name tag saku PRABU UNPAD
- Untuk yang berkerudung menggunakan kerudung putih
- Untuk yang tidak berkerudung diikat satu
Mahasiswa Asing:
- Celana hitam
- Kemeja putih tanpa logo osis/logo sekolah
- Dasi UNPAD (Akan dibagikan saat registrasi/open house)
- Sabuk hitam polos
- Sepatu bebas
- Name tag saku PRABU UNPAD
Untuk barang bawaan tahun ini yaitu:
- Alat sholat / Alat Ibadah
- Obat-obatan pribadi
- Makanan Berat
- Alas duduk : Karton Putih ukuran 50x50cm disampul plastik rapi & diberi keterangan Nama, NPM, Fakultas/Jurusan, Nama Kelompok
- Alat tulis
- Buku PRABU UNPAD
- Jas Almamater (TIDAK DIKENAKAN TERLEBIH DULU)
- Air Mentah 1,5 liter dalam botol
Oke jadi dari malam saya sudah mempersiapkan semua barang bawaan apa saja yang harus saya bawa untuk besok. Saya masukan kedalam tas ransel (untuk ransel warna nya bebas). Saya berangkat dari jam 4 bersama kedua teman saya, setelah kita sampai di gerbang BNI eh masih banyak yang jualan perlengkapan ospek tuh mulai dari kursi goyang, name tag PRABU, dan perlengkapan lain. Pokoknya buat kalian yang mager, gak sempet bikin atau apa kalian bisa beli perlengkapan PRABU ini di gerlam (Gerbang lama UNPAD) atau di sekitaran UNPAD. Tapi harganya lumayan mahal :'D atau bisa juga beli di fotokopi terdekat. Biasanya fotokopi sekitar UNPAD Jatinangor itu selalu menyediakan keperluan MABA.
Kita semua disuruh berkumpul dan dibagi kedalam dua kelompok, kelompok yang shalat dan yang tidak shalat. Disuruh duduk sesuai banjar yang ada.
Ini foto diambil dari akun resmi PRABU UNPAD 2016 ya. Bisa dilihat disini kita para MABA dikumpulkan di gerbang BNI jam 5 pagi untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah.
Setelah melaksanakan shalat subuh kita langsung di arahkan menuju Gor Djati. Dan masuk ke dalam kelompok besar maupun kota/kabupaten masing-masing tapi untuk kota/kabupaten tidak semua PRAMUDA kebagian lho, karena terbatas dan mereka inilah yang akan mengikuti kegiatan FGD (Forum Group Discussion) bersama dengan para walikota/bupati/gubernur masing-masing daerah. Untuk yang tidak masuk kedalam kelompok kota/kabupaten, akan langsung masuk ke kelompok besar. Kelompok besar disini sesuai dengan nama desa yang kita dapat contohnya Desa Cikeruh, Sayang, Hegarmanah, Jatiroke, dan desa-desa lain di Kecamatan Jatinangor ini.
Yang paling enak itu kelompok Desa Sayang. Enak? Iyalah! Pagi-pagi udah disapa sama akang dan teteh PK kayak gini "Selamat pagi sayang" #eaaakkk jomblo mode on.
Acara pun dimulai! Penyambutan oleh MC dan kita disambut oleh empat MC sekaligus! wow!
Disini kita diperkenalkan juga cara duduk ala orang sunda, cara memanggil sapaan/panggilan kepada yang lebih tua seperti teteh untuk sebutan kakak (perempuan) dan akang untuk sebutan kakak (laki-laki). Tapi karena acaranya duduuuuuukkkk terus di Gor Djati pake kursi goyang jadinya bikin kaki pegel dan bikin sakit pantat :V
Di sela-sela acara panitia juga menyisipkan beberapa kali Ice breaking seperti "Kepala, Pundak, Lutut, Kaki" biar kita nya gak pegel. Tapi diganti dengan bahasa Sunda "Sirah, Taktak, Lutut, Suku." dan kita juga disuruh buat senam pinguin bareng UKM Pramuka di UNPAD.
Gak lama kemudian sekitar jam 09.00 WIB iring-iringan Rektor, WR, Direktur, Dekan, dll memasuki lapangan upacara penyambutan mahasiswa baru. Disini kita nyanyi bareng sama PSM lagu Hymne UNPAD. Acara penyambutannya lumayan lama, sesudah penyambutan dari rektor kita juga disambut oleh Dedi Mizwar yang merupakan wakil Gubernur Jawa Barat. Beliau menggantikan Gubernur Jabar yang berhalagan hadir. Di acara upacara penerimaan ini kita udah bisa pake jas almamater, karena sudah resmi diterima sebagai mahasiswa baru UNPAD.
Sekitar jam 12.00 WIB pengondisian ISHOMA, bagi yang muslim disuruh untuk mengambil alat shalat dan melaksanakan ibadah dan bagi yang non muslim juga muslim yang sedang berhalangan dipersilakan untuk makan.
Menjelang penutupan acara PRABU Day 1, panitia acara mendatangkan guest star yaitu Tina Talisa alumni FKG UNPAD angkatan 1997. Beliau berbicara tentang PON Jabar XIX dan menyuruh kita untuk mendukung para atlet lokal, beliau juga menyuruh kita untuk foto selfie dan mengupload ke situs PON. Untuk selfie yang dipilih berhak mendapat uang ratusan ribu langsung dan tunai.
Setelah itu kita dikejutkan lagi dengan penampilan guest star lainnya yaitu....jreng jreng jrenggggg
Kevin and The Red Rose! Yup! Band baru nya Kevin Aprilio. PETTTJJAAHHHH... semua MABA pada maju ke depan pengen foto bareng Kevin, dkk. Kecuali saya dan temen yang duduk manis cuma liatin yang lain pada heboh sendiri, karena kita bete pengen tidur dan pulang :V #Janganditiru #AdeganBerbahaya
Sebelum pulang, kita disuruh flashmob bareng. Nah, yang sangat disayangkan flashmob nya ini baru dikasih tau H-1 sebelum PRABU jadi boro-boro mikirin gerakan flashmob, yang ada kita atau saya pribadi lebih memikirkan barang bawaan dll yang harus dibawa saat kegiatan PRABU besok.
Dan...acara pun selesai! Kita diarahkan lagi untuk mobilisasi pulang menuju gerbang BNI UNPAD.
Next: Cerita Mahasiswa Baru: PRABU UNPAD 2016 Day #2




